Hitung-hitungan Tarif KRL Harus Gunakan Pendekatan Ekonomi Bukan Politik

Heri Purnomo, Jurnalis
Rabu 04 Januari 2023 13:05 WIB
Tarif KRL Naik (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Pengurus Harian Yayasan Lembaga Indonesia (YLKI) Sudaryatmo menilai kebijakan yaNg direncanakan terkait pembedaan tarif tersebut lebih menggunakan pendekatan politik dibandingkan pendekatan ekonomi.

Hal itu merupakan tanggapannya atas adanya rencana pemerintah yang akan membedakan pengenaan tarif angkutan KRL bagi orang kaya dan orang miskin. Tujuanya agar subsidi PSO di Kereta Api lebih tepat guna.

Dia mengatakan, seharusnya pemerintah jika mengeluarkan kebijakan tarif angkutan umum seharusnya menggunakan pendekatan ekonomi bukan malah pendekatan politik. Hal itu karena hitungannya akan lebih jelas.

Pasalnya, Sudaryatmo menilai bahwa sebenarnya jika melihat kemampuan dan kesediaan masyarakat untuk adanya kenaikan tarif itu masih dapat dilakukan. Akan tetapi hal itu tidak dilakukan.

"Kalau dari pandangan konsumen itu mestinya kebijakan tarif infrastruktur yang melayani publik itu seperti kereta api pendekatannya itu pendekatan ekonomi. Hitung-hitungannya jelas, jadi bukan pendekatan politik. Kalau pendekatan politik ya susah," kata Sudaryatmo dalam Market Review IDXChannel, Rabu (4/1/2023).

"Jadi walaupun secara ekonomi itu pantas naik tapi karena menjelang pemilu, tidak ada pejabat yang menjadi yang berani menaikkan tarif ini yang juga harus dibenahi," tambahnya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya