Siapa Pemilik Kacang Dua Kelinci? Pernah Jadi Sponsor Real Madrid

JAKARTA – Siapa pemilik Kacang Dua Kelinci? Makanan asli Indonesia ini bermula dari sebuah kota kecil di Jawa Tengah yang telah berhasil mendunia.

Diketahui produk ini sudah berumur setengah abad, sejak dibuat pada tahun 1972. Kepercayaan masyarakat terhadap produk ini pun tidak perlu diragukan lagi.

Kacang Dua Kelinci seringkali menjadi pilihan ketika bersantai, baik bersama keluarga ataupun teman. Produk ini sudah tidak asing lagi di berbagai kalangan.

Baca Juga: Musim Durian Jadi Cuan, Pedagang Kantongi Rp75 Juta

Bahkan Kacang Dua Kelinci pernah mensponsori klub elit dunia Real Madrid pada periode 2011-2014. Diketahui juga PT Dua Kelinci berhasil menjalin kemitraan kembali dengan Real Madrid untuk periode 2020-2024.

Lantas siapa sosok dibalik kesuksesan Kacang Dua Kelinci? Dikutip Okezone, dari berbagai sumber, Rabu (4/1/2023), berikt penjelasannya.

Baca Juga: 6 Fakta Pemilik PO Bus Agra Mas dan Adiputro, Ini Dia Orangnya

Mulanya diketahui bahwa pasangan suami istri Hoe Sie Ak dan Lauw Bie Giok membuat pabrik kacang dalam kemasan dengan tujuan untuk menampung hasil panen para petani.

Mereka mengemas ulang kacang kulit para petani dengan proses yang masing sangat tradisional, tanpa melibatkan mesin-mesin canggih.

Produk kacang kulit tersebut awalnya diberi nama Sari Gurih. Setelah itu berganti nama menjadi Dua Kelinci. Hingga pada akhirnya, generasi kedua dari pasangan tersebut yaitu Ali Arifin dan Hadi Sutiono mendaftarkan perusahaan tersebut dengan nama PT. Dua Kelinci, pada 15 Juli 1985 di Pati, Jawa Tengah.

Setelah bertahun-tahun berkutat dengan metode tradisional, produksi Dua Kelinci berkembang ke mesin berteknologi canggih pada tahun 2000.

Lalu, dalam rangka mengembangkan usaha, tepatnya pada 2006 inovasi produk dilakukan. Varian produk Dua Kelinci makin beragam. Perusahaan tersebut mengembangkan produk dari jenis kacang lainnya serta biji-bijian. Bahkan kini mereka juga menjajakan produk wafer dan makanan ringan lainnya.

Walaupun sempat rugi sekitar Rp2 miliar sebab kebakaran terjadi di wilayah pabrik PT Dua Kelinci Pati di Jalan Raya Pati-Kudus, Pati, Jawa Tengah pada 2021 lalu, mereka tetap semangat berinovasi agar produknya dapat terus berjalan beriringan dengan perubahan zaman.

(Feby Novalius)