Tetapi, lanjut Didid, jika dilihat dari pelanggan terdaftarnya mengalami peningkatan yang cukup pesat. Akhir tahun 2021 terdapat 11,2 juta pelanggan yang terdaftar, kemudian sampai dengan November 2022 ada 16,55 juta pelanggan.
Artinya dalam 11 bulan naik 5,3 juta pelanggan. Dia menilai, angka ini sangat sangat besar. Dengan kata lain, meski transaksi menurun namun peminat aset kripto semakin masif.
"Jadi bisa dikatakan 2023 ini kita masih menghadapi tantangan yang luar biasa terkait dengan aset kripto ini," tutup Didid.
(Dani Jumadil Akhir)