Walaupun di tengah kompetisi yang semakin ketat pada saat itu, perusahaan mampu bertahan dan terus melebarkan sayap hingga tergabung ke dalam konsorsium perusahaan bus AKAP (Antar Kota Antar Provinsi) yang dinamakan SANUTRA (Satu Nusa Transport) lintas Banda Aceh-Denpasar pada tahun 1979 yang diprakarsai oleh Menteri Perhubungan pada era itu.
Pada tahun 1992 Joni Sidik menjadi penerus yang memegang kendali perusahaan. Serta menjadi tonggak berkembang pesatnya Sinar Dempo hingga saat ini.
Seiring dengan eksistensi dan komitmen dalam melayani kebutuhan transportasi darat untuk masyarakat, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat pun menganugerahi kami penghargaan Lifetime Achievement pada tahun 2011 dan 2015 atas pengabdian seumur hidup di bidang angkutan jalan.
Dan sejak tahun 2016 telah bertransformasi menjadi Perseroan Terbatas berdasarkan Keputusan Menteri Perhubungan yang mengharuskan perusahaan angkutan berbentuk Perseroan Terbatas (PT).
(RIN)
(Rani Hardjanti)