JAKARTA – Menaker Ida Fauziah mengakui bahwa tunjangan kinerja (tukin) PNS Kemnaker lebih rendah dibandingkan Kemenkeu.
Dia pun menyinggung adanya pandemi covid 19 selama hampir 3 tahun ke belakang menyiratkan dampak yang cukup dalam untuk sektor Ketenegakerjaan.
"Jadi ini Kementerian saya tahu, mungkin teman-teman membandingkan dengan Kementerian Keuangan, yang mungkin tukinnya jauh dari tukinnya teman-teman semua, tapi ingat yang masuk surga duluan yang mana," kata Ida Fauziah dalam sambutannya pada acara Doa Bersama dan Resolusi Kemnaker 2023, Senin (9/1/2023).
Menurutnya Ketenegakerjaan merupakan urusan hajat hidup orang banyak. Mulai dari menyiapkan pasar kerja, memberikan perlindungan kepada pekerja, hingga menjamin kesejahteraan pasca bekerja atau pensiun.
"Tukin memang tidak setinggi Kementerian Keuangan, tapi harapan masuk surga mesti didepan mata," sambung Ida Fauziah.
Pada kesempatan tersebut Ida Fauziah sekaligus mengapresiasi kinerja anak buahnya yang berhasil melewati pandemi covid-19 khususnya dalam mengurusi pengangguran yang meningkat hingga menerima usulan yang bertolak belakang antara para pekerja dan pemberi kerja saat pandemi covid 19. Karena keduanya sama-sama bertaruh untuk bertahan hidup melewati pandemi covid 19.
"Kalau kepentingan buruh upah setinggi-tingginya, kalau kepentingan pengusaha upah serendah-rendahnya. Menurut saya peristiwa krisis ekonomi yang pernah ada seperti krisis moneter itu tidak sebesar pandemi covid-19," pungkasnya.
Namun demikian Menaker Ida Fauziah juga sekaligus mengingatkan tentang tantangan di tahun 2023 khususnya di sektor Ketenegakerjaan. Sebab para ahli ekonomi sudah banyak yang memprediksikan bakal terjadi resesi ekonomi.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)