JAKARTA - Kinerja Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pada kuartal III/2022 tumbuh positif.
Secara konsolidasi, laba, pendapatan usaha, ekuitas, aset, dan tingkat utang dibandingkan investasi tertanam mengalami perbaikan secara tahunan.
Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan kalau kinerja terus menguat meski perusahaan dihadapkan pada pandemi Covid-19.
"Walau dalam tekanan pada masa pandemi, kinerja BUMN menguat signifikan pada triwulan III/2022. Stigma BUMN tukang ngutang juga kita patahkan. Berbagai terobosan, konsolidasi, perbaikan sistem menjadi kunci dan bekal transformasi yang berkelanjutan," ungkap Erick dikutip Jumat (13/1/2023).
BACA JUGA:Dana Pensiun BUMN Rawan Korupsi, Erick Thohir: Saya Mau Bersih-Bersih
Dari data Data Kementerian BUMN, laba konsolidasi perusahaan pelat merah pada kuartal III/2022 mencapai Rp155 triliun.
Jumlah tersebut naik 155,1% dibandingkan pada periode yang sama 2021 yakni Rp61 triliun.
Untuk pendapatan usaha BUMN pada kuartal III/2022 tercatat sebesar Rp2.091 triliun. Nilai tersebut naik 29,6% dibandingkan periode yang sama pada 2021 yaitu Rp1.613 triliun.