Sementara, total ekuitas naik 26,6% atau menjadi Rp3.211 triliun pada awal semester II tahun lalu. Sebelumnya, ekuitas BUMN tercatat pada angka Rp2.537 triliun pada kuartal III/2021.
Perseroan negara juga mencatat kenaikan aset pada kuarta III/2022 menjadi Rp9.559 triliun atau naik 9% dibandingkan dengan periode yang sama 2021 yaitu Rp8.767 triliun.
Tingkat utang dibandingkan investasi tertanam BUMN turun 4,6% menjadi 34%. Padahal, tingkat utang perseroan pada 2020 lalu tercatat berada di level 38,6%.
Adapun kontribusi BUMN kepada negara juga mengalami kenaikan. Pada kuartal III/2022 nilai kontribusinya mencapai Rp1.198 triliun atau naik Rp68 triliun.
(Zuhirna Wulan Dilla)