Sementara untuk beberapa barang konsumsi yang meningkat signifikan pada Desember 2022 adalah bawang putih, buah-buahan, dan daging.
Zulhas menuturkan, peningkatan impor barang konsumsi terjadi karena meningkatnya permintaan saat liburan Natal dan Tahun Baru serta menguatnya daya beli masyarakat yang tercermin dari meningkatnya Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) dari 119,1 pada November 2022 menjadi 119,9 pada Desember 2022.
"Secara kumulatif, total impor periode Januari--Desember 2022 mencapai USD 237,52 miliar atau naik 21,07 persen dari periode 2021 (YoY). Pertumbuhan impor tersebut dipicu melonjaknya impor migas sebesar 58,32 persen dan naiknya impor nonmigas sebesar 15,50 persen YoY," tutup Mendag Zulhas.
(Zuhirna Wulan Dilla)