PO Tunggal Dara pun mulai berkembang dan pada 1978 perusahaan ini berhasil membuka rute AKAP hingga ke Jakarta dan Sumaryoto Padmodiningrat kemudian beralih menjadi pimpinan PO Gajah Mungkur.
Di tahun tersebut, PO Tunggal Dara menggunakan chasis dari Mercedes-Benz series OF 1113. Chasis tersebut bertahan bertahun-tahun berikutnya.
Sayangnya, karena adanya krisis ekonomi pada 1997-1998, PO Tunggal Dara mulai terbelah menjadi dua. Sehingga saat itu PO Tunggal Dara dan PO Gajah Mungkur berdiri sendiri-sendiri. PO Gajah Mungkur sendiri mulai dikukuhkan dalam akta notaris pada 26 Mei 2012 lalu.
PO Tunggal Dara sendiri sulit dikalahkan oleh saingannya karena mereka memanfaatkan karoseri pribadinya yakni Revolution secara maksimal. Sehingga tim PO Tunggal Dara bisa membuktikan kualitasnya yang baik dan unggul.