Google Tunda Pencairan Bonus, Ini Sindiran Pedas Karyawan

Clara Amelia, Jurnalis
Jum'at 20 Januari 2023 14:48 WIB
Google tunda pencairan bonus (Foto: Shutterstock)
Share :

JAKARTA - Google menunda pencairan bonus akhir tahun sebagian karyawan. Biasanya Google memberikan bonus tahunan untuk karyawan pada bulan Januari.

Namun sekarang karyawan hanya menerima 80% bonus pada Januari sementara sisanya 20% lagi akan dibayarkan pada Maret atau April.

Melansir CNBC Internasional, Jumat (20/1/2023), Google menyebut pencairan bonus pada Januari sebagai uang muka kepada karyawan. Sementara sisanya pada bulan Maret sebagai salah satu upaya transisi pembayaran.

“Setelah 2023, bonus penuh akan dibayarkan pada bulan Maret,” kata perusahaan dalam memo tersebut.

Menanggapi berita ini, juru bicara Google mengatakan bahwa pembayaran bonus akhir tahun sebesar 80% pada Januari sudah dikomunikasikan perusahaan sejak Mei 2022. Google menyebut ini bagian dari transisi manajemen kerja perusahaan.

Penundaan pencairan bonus terjadi karena CEO Google Sundar Pichai berusaha untuk mengurangi biaya sambil tetap menghindari PHK massal. Tidak seperti rekan teknologi besar Meta, Microsoft dan Amazon.

Induk Google, Alphabet, sejauh ini telah menghindari pemutusan hubungan kerja yang signifikan dan berfokus pada penghapusan produk dan grup yang tertinggal. Minggu lalu, unit ilmu kesehatan Verily dari Alphabet mengatakan akan memangkas jumlah karyawan sebesar 15%, sekitar 240 karyawan kehilangan pekerjaan dan perusahaan juga mengurangi staf di unit robotika Intrinsic.

Mengenai pembayaran bonus yang dicicil, karyawan Google menyatakan keprihatinannya. Beberapa mengatakan kepada CNBC bahwa mereka tidak mengetahui bonus tidak dicairkan secara full.

Kritikan karyawan Google soal penundaan pencairan bonus ini dituangkan dalam sebuah meme. Terdapat meme yang menunjukkan layar terpisah dari Pangeran Harry dan Meghan Markle, dengan kutipan dari Markle yang diedit untuk mengatakan, "Harry menyesuaikan diri dengan baik dengan Google" di samping gambar Pangeran Harry yang tampak terganggu dengan teks "Ke mana perginya 20% dari bonus saya?"

Sumber juga menggambarkan meme dengan teks bertuliskan "Mana BONU saya", merujuk pada kesadaran bahwa mereka tidak menerima seluruh bonus seperti yang diharapkan.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya