Menteri Teten yang secara langsung meresmikan pembukaan outlet pertama Serba Aji'k di Dewi Sri, Badung, Bali, itu berharap kehadiran outlet pertama tersebut dapat mendorong perluasan akses pasar produk UMKM Indonesia agar lebih dikenal oleh wisatawan mancanegara.
Ia juga berpesan agar Serba Aji'k selalu melakukan inovasi produk, kemasan dan standardisasi mutu yang dapat mengikuti standar Internasional karena keberadaannya sebagai etalase oleh-oleh khas Bali dapat menjadi pintu untuk masuk ke pasar global.
Selain itu, KemenKopUKM juga bekerja sama dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia untuk membantu produk Indonesia masuk pasar global dengan meresmikan Indonesia Trading House (ITH) di Swiss.
"Kita melihat permintaan dunia seperti apa. Seperti kemarin di Swiss yang menjadi hub pasar Eropa dan dunia, banyak permintaan kopi, gula semut, natural ingredient, wellness product, juga furniture. Saya berpikir, jika kacang Ajik Krisna dijual di luar negeri pasti laku di sana," tutur dia.
(Taufik Fajar)