Jokowi pun mencontohkan peristiwa besar yang menimpa Adani di India. Dirinya memerintahkan agar kejadian Adani bisa menjadi pembelajaran.
"Hati-hati ada peristiwa besar minggu kemarin Adani di India. Makronya negara bagus, mikronya ada masalah. Mikro hanya 1 perusahaan, Adani. kehilangan USD 120 billion, ilang. Langsung dirupiahkan 1800 triliun. Hati-hati mengenai ini," jelasnya.
Dirinya pun menekankan pentingnya pengawasan oleh OJK agar tidak kejadian seperti Adani. Peristiwa Adani, katanya, telah menghilangkan seperempat PDB India.
"Pengawasan pengawasan pengawasan. Jangan sampai ada yang lolos seperti itu karena goreng-gorengan 1800 triliun. Itu seperempatnya PDB India ilang, yang terjadi apa? capital outflow. Semua keluar, Rupee jatuh. Hati-hati mengenai ini, padahal kondisi makronya bagus," ungkap Jokowi.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)