Pedagang Mengaku Sulit Dapat Beras Bulog, Stok di Pasar Induk Cipinang Kosong

Iqbal Dwi Purnama, Jurnalis
Senin 06 Februari 2023 12:35 WIB
Pedagang Kesulitan Dapat Beras Bulog di Pasar Induk Cipinang. (Foto: Okezone.com/Bulog)
Share :

JAKARTA - Pedagang mengeluhkan sulitnya mendapat pasokan beras Bulog di pasar Induk Cipinang. Hal itu karena beras Bulog di pasar induk kosong.

Salah Satu Agen Beras di Pasar Pondok Gede, Bekasi Jawa Barat, Mirza mengaku sudah tidak lagi berjualan beras Bulog karena stok sudah habis. Toko Mirza biasa berbelanja di Pasar Induk Cipinang yang menjadi salah satu reseper beras Bulog di Jakarta.

Baca Juga: 4 Fakta Bos Bulog Diajak Jadi Mafia hingga Ungkap Ada Pengoplosan Beras

"Lagi habis (beras Bulog), (sejak) minggu kemarin, (sudah) 3 hari kosong, tapi biasanya segera masuk, tapi gak tau masuk apa ngga (stoknya di Cipinang sedikit)," ujar Mirza kepada MNC Portal, Senin (6/2/2023).

Pedagang Beras lain yang berada di Lubang Buaya Jakarta Timur, Nita mengatakan saat ini sudah tidak lagi menjual beras bulog. Karena stoknya kosong di pasar Induk Cipinang pada Minggu (5/2).

Baca Juga: Jaga Pasokan, Bulog Kirim 10 Ribu Ton Beras untuk Banjiri Pasar

"Beras Bulog aku cek barangnya kosong (di pasar Induk Cipinang), tadi aku mau beli, cuma barangnya kosong," kata Nita saat di temui MNC Portal, Minggu (5/2/2023).

Oleh karena itu, saat ini warung Nita hanya menjual satu jenis beras, dari sebelumnya 3 jenis beras dengan grade mulai dari rendah hingga tinggi. Selain sulitnya mencari stok beras, keniakan harga beras yang tinggi juga menjadi alasan Nita untuk menjual beras hanya 1 jenis.

Sebelumnya, Kepala Badan Pangan Nasional, Arief Prasetyo pada Rapat Dengar Pendapat (RDP) Bersama Komisi IV DPR RI (31/1) lalu mengungkap bahwa saat ini stok beras dalam negeri minus 1 juta ton.

"Memang di 6 bulan Kondisinya mennag kita defisit dari ketersediaan, dari jumlah produksi dibandingkan dengan jumlah konsumsi yang rata-rata 2,5 juta ton, sehingga kalau kita lihat sampai dengan Januari kita masih minus 1 juta ton," ujar Arief.

Menurutnya BUMN Pangan, terutama Bulog saat ini juga memiliki stok yang tipis. Sehingga kondisi tersebut akan berdampak pada harga beras di pasar yang kemungkinan harga belum bisa turun. Mengikuti tren harga yang naik sejak akhir tahun 2022 lalu. "BUMN pangan sebagai panjang tangan dari pemerintah hanya memiliki stok beras yang kecil, beras hanya 385.082 ton," pungkasnya.

(Feby Novalius)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya