Di sisi lain ia menuturkan, dari seluruh wilayah Indonesia, kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Semarang serta Indonesia timur merupakan daerah yang minus serapan berasnya. Pasalnya, daerab tersebut bukan daerah penghasil beras. Oleh karenanya, kata Sutarto, daerah minus itulah yang semestinya diisi beras paling banyak.
"Yang jelas itu pasti kan jakarta, dan kota-kota besar yang bukan daerah produsen, seperti Surabaya, Semarang. Nanti termasuk Indonesia Timur yang bukan produsen beras tapi makan beras. Itu yang harus diisi," bebernya.
(Feby Novalius)