Indeks dolar AS turun setelah data tersebut, menaikkan harga minyak. Kenaikan suku bunga biasanya memperkuat dolar, yang bisa membuat minyak mentah lebih mahal bagi pembeli non-AS.
Perkiraan permintaan yang lebih kuat di China juga mengangkat harga minyak mentah pada Selasa (7/2/2023). Badan Energi Internasional memperkirakan setengah dari pertumbuhan permintaan minyak global tahun ini berasal dari China, kata ketua lembaga tersebut pada Minggu (5/2/2023), menambahkan bahwa permintaan bahan bakar jet melonjak.
Arab Saudi, pengekspor minyak utama dunia, menaikkan harga minyak mentah andalannya untuk pembeli Asia buat pertama kalinya dalam enam bulan di tengah ekspektasi pemulihan permintaan, terutama dari China.
"Itu sepertinya menyampaikan pesan bahwa pembukaan kembali China itu nyata, dan jika Arab Saudi tidak takut menaikkan harga minyak maka itu berarti permintaan cukup bagus," kata Phil Flynn, analis Price Futures Group.
Di Turki, operasi di terminal ekspor minyak 1 juta barel per hari (bph) di Ceyhan dihentikan setelah gempa besar melanda wilayah tersebut. Terminal BTC, yang mengekspor minyak mentah Azeri ke pasar internasional, akan ditutup hingga Rabu.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)