Resmikan Pabrik Daur Ulang, Luhut: Sampah Plastik Jadi Masalah Dunia

Zuhirna Wulan Dilla, Jurnalis
Rabu 08 Februari 2023 13:43 WIB
Menko Luhut Binsar Pandjaitan. (Foto: MPI)
Share :

Dia menyebut investasi yang dibutuhkan mencapai Rp556,2 miliar untuk produksi botol kemasan daur ulang jenis PET yang tidak hanya akan mengurangi penggunaan plastik murni namun juga menurunkan emisi karbon.

"Saat ini PT Amandina Bumi Nusantara mampu memproduksi 25.000 ton rPET per tahun sebagai wujuf kontribusi nyata mengatasi persoalan sampah plastik di Indonesia," jelasnya.

Sementara, CEO Dynapack Asia Tirtadjaja Hambali mengaku terhormat dapat bermitra dengan CCEP Indonesia dalam menghadirkan solusi sirkularitas plastik yang menggaris bawahi komitmen perusahaan terhadap pengemasan yang berkelanjutan.

"Dengan memastikan pengumpulan yang bertanggung jawab, diintegrasikan ke rantai pasokan pengumpulan sampah dan memprioritaskan keamanan kondisi kerja serta standar hak asasi manusia, kami membantu mewujudkan visi kami tentang masa depan yang sirkular sekaligus memberikan dampak positif, satu botol setiap kali," ucapnya.

Sebagai informasi, CCEP Indonesia dan Dynapack Asia juga meluncurkan organisasi nirlaba, Yayasan Mahija Parahita Nusantara (Mahija Foundation) yang membantu pengadaan bahan baku plastik daur ulang lokal bagi Amandina sekaligus memberi dukungan bagi peningkatan kesejahteraan dan taraf hidup komunitas pengumpul sampah informal.

Di mana dukungan itu berupa pekerjaan yang berkesinambungan, bantuan sosial, praktik pengelolaan sampah yang bertanggung jawab, serta dukungan pendidikan bagi anak-anak para pekerja.

(Zuhirna Wulan Dilla)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya