Ini hanya akan menunjukkan bahwa Anda adalah orang yang mudah merasa tidak puas dan tidak menghargai perusahaan sebelumnya. Mungkin saja saat wawancara di perusahaan yang sedang kamu lamar saat ini, mereka tak akan memberikan tanggapan terlalu serius atau tidak terlalu antusias mendengar Anda mengatakan itu. Dan bisa saja nantinya perkataan ini malah menjadi catatan buruk bagi hasil wawancara Anda.
3. Kelemahan saya adalah saya terlalu perfeksionis
Setiap pewawancara ada beberapa yang kerap menanyakan tentang kelemahan diri Anda. Namun, salah satu contoh kelemahan diri yang sudah seringkali kandidat lain ungkapkan saat interview adalah “kelemahan saya adalah saya terlalu perfeksionis.” Kalimat ini rasanya sudah cukup umum, khususnya di kalangan para fresh graduate.
Untuk menjawab pertanyaan apa kelemahan diri saat interview, Anda bisa lebih jujur saja mengenai apa kelemahan yang memang benar ada di diri Anda. Kemudian, untuk menutup kelemahan tersebut, Anda juga perlu menjabarkan langkah-langkah apa yang sudah diambil untuk menunjang karier nantinya.
4. Saya tertarik kerja di sini karena gajinya
Jangan memperlihatkan antusiasme atau ketertarikan yang berlebihan dan harapan yang tinggi terhadap nominal gaji yang diberikan perusahaan. Semua pegawai tentu menginginkan hal yang sama, namun harus dinyatakan dengan cara profesional sambil menunjukkan kualitas yang Anda miliki. Ini akan membantu menunjukkan bahwa Anda layak meminta nominal yang Anda inginkan.
(Taufik Fajar)