8 Fakta Harga Minyak Goreng dan Beras Naik hingga Pasokan Langka

Zuhirna Wulan Dilla, Jurnalis
Senin 13 Februari 2023 04:18 WIB
Ilustrasi beras. (Foto: MPI)
Share :

3. Mendag Buka Suara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menegaskan pembelian minyak goreng subsidi Minyakita harus menggunakan KTP.

Pembelian pun dibatasi tidak boleh diborong.

"Sekarang beli (MinyaKita) pakai KTP. Jangan sampai orang beli itu memborong," ucapnya, Sabtu, 4 Februari 2023.

Dia pun mengingatkan para penjual minyak goreng agar jangan main-main menjual MinyaKita di atas HET (harga eceran tertinggi) sebesar Rp14 ribu per liter karena ada pengawasan dari Satgas Pangan.

"Harganya tidak boleh naik, kalau naik kena Satgas, 'nggak boleh lagi jualan," jelasnya.

4. Pasokan Ditambah

Untuk mencukupi kebutuhan minyak goreng di pasaran, Mendag mengatakan pemerintah dan produsen telah sepakat untuk meningkatkan tambahan suplai minyak goreng kemasan dan curah sebanyak 450 ribu ton per bulan, dari sebelumnya 300 ribu ton per bulan.

"Sekarang dikurangi yang ke pasar modern, yang online kita kurangi. Sekarang suplainya ke pasar (tradisional-red)," bebernya.

5. Harga Beras

Persatuan Pengusaha Penggilingan Padi dan Beras Indonesia (Perpadi) memperkirkaan fenomena kenaikan harga beras akan terjadi selama dua minggu ke depan.

"Sekitar dua minggu ini lah. Pemerintah segera keluarkan saja beras impornya, jangan ditahan-tahan karena kemarin hampir sebulan berhenti operasi pasarnya. Itu yang menyebabkan naik. Jadi jangan bolong-bolong kalau sudah operasi pasar harus terus seperti di Pasar Cipinang, tapi harus dikontrol harganya," ujar Ketua Umum Perpadi Sutarto Alimoeso, Selasa, 7 Februari 2023.

Menurutnya, kenaikan harga ini diproyeksikan bisa turun setelah panen raya tiba yang akan dimulai pada Maret hingga April mendatang. Diharapkan, pada saat panen raya tiba tidak terjadi hambatan sehingga beras-beras penggilingan petani bisa terdistribusi dengan baik.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya