8 Fakta Harga Minyak Goreng dan Beras Naik hingga Pasokan Langka

Zuhirna Wulan Dilla, Jurnalis
Senin 13 Februari 2023 04:18 WIB
Ilustrasi beras. (Foto: MPI)
Share :

JAKARTA - Harga Minyakita hingga beras kini tengah menjadi keluhan pedagang dan pembeli.

Di mana ada temuan bahwa harga Minyakita dijual lebih dari HET Rp14.000/liter.

Sementara untuk pasokan beras, awalnya disebut terjadi kekurangan hingga menyebabkan harganya naik di pasaran.

Berikut dirangkum Okezone, Senin (13/2/2023), ini fakta-fakta harga beras dan minyak goreng naik:

1. Penyebab Harga Minyak Goreng Naik

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan kenaikan harga minyak goreng di pasar karena pergeseran konsumsi di masyarakat.

Apalagi saat ini banyak masyarakat yang dulunya menggunakan minyak premium kemudian beralih menggunakan MinyaKita.

"Perintah mencermati adanya pergeseran konsumsi minyak goreng masyarakat yang terbiasa membeli minyak goreng premium, beralih membeli MinyaKita yang merupakan senjata pemerintah untuk meredam kenaikan harga minyak goreng di dalam negeri agar sesuai HET yang ditetapkan yakni Rp14.000/liter," kata Luhut dalam keterangan di Instagram @luhut.pandjaitan, Senin, 6 Februari 2023.

Dia juga menyebut kenaikan harga minyak goreng rakyat akibat pasokan domestic market obligation (DMO) yang berkurang, terutama dari pasokan Minyakita.

"Di luar itu, melambungnya harga minyak goreng juga terjadi karena adanya masalah pada proses distribusi. Baik dari indikasi masih adanya stok yang menumpuk maupun pelanggaran terhadap penetapan harga HET di lapangan," katanya.

2. DMO Ditambah

Luhut mengatakan pemerintah dan produsen minyak goreng telah menyepakati penambahan pasokan DMO 50% untuk menghadapi lebaran 2023.

"Saya menggelar rakor hari ini bersama K/L terkait dengan para produsen minyak goreng. Kami menyepakati peningkatan pasokan DMO oleh produsen minyak goreng sebanyak 50% hingga memasuki masa Lebaran nanti," jelasnya.

 

3. Mendag Buka Suara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menegaskan pembelian minyak goreng subsidi Minyakita harus menggunakan KTP.

Pembelian pun dibatasi tidak boleh diborong.

"Sekarang beli (MinyaKita) pakai KTP. Jangan sampai orang beli itu memborong," ucapnya, Sabtu, 4 Februari 2023.

Dia pun mengingatkan para penjual minyak goreng agar jangan main-main menjual MinyaKita di atas HET (harga eceran tertinggi) sebesar Rp14 ribu per liter karena ada pengawasan dari Satgas Pangan.

"Harganya tidak boleh naik, kalau naik kena Satgas, 'nggak boleh lagi jualan," jelasnya.

4. Pasokan Ditambah

Untuk mencukupi kebutuhan minyak goreng di pasaran, Mendag mengatakan pemerintah dan produsen telah sepakat untuk meningkatkan tambahan suplai minyak goreng kemasan dan curah sebanyak 450 ribu ton per bulan, dari sebelumnya 300 ribu ton per bulan.

"Sekarang dikurangi yang ke pasar modern, yang online kita kurangi. Sekarang suplainya ke pasar (tradisional-red)," bebernya.

5. Harga Beras

Persatuan Pengusaha Penggilingan Padi dan Beras Indonesia (Perpadi) memperkirkaan fenomena kenaikan harga beras akan terjadi selama dua minggu ke depan.

"Sekitar dua minggu ini lah. Pemerintah segera keluarkan saja beras impornya, jangan ditahan-tahan karena kemarin hampir sebulan berhenti operasi pasarnya. Itu yang menyebabkan naik. Jadi jangan bolong-bolong kalau sudah operasi pasar harus terus seperti di Pasar Cipinang, tapi harus dikontrol harganya," ujar Ketua Umum Perpadi Sutarto Alimoeso, Selasa, 7 Februari 2023.

Menurutnya, kenaikan harga ini diproyeksikan bisa turun setelah panen raya tiba yang akan dimulai pada Maret hingga April mendatang. Diharapkan, pada saat panen raya tiba tidak terjadi hambatan sehingga beras-beras penggilingan petani bisa terdistribusi dengan baik.

6. Pasokan Beras Aman?

Pedagang buka-bukaan soal stok beras di Pasar Induk Cipinang yang membuat harga beras naik cukup tinggi. Bahkan, harga beras disebut-sebut masih akan naik hingga 2 minggu ke depan.

Ketua Koperasi Pasar Induk Beras Cipinang Zulkifli Rasyid menjelaskan soal stok beras. Menurutnya saat ini stok beras masih kurang banyak petani gagal panen karena beberapa faktor.

7. Bulog Gelontorkan Pasokan

Perum Bulog memastikan pelaku usaha tak mengambil untung dari penjualan cadangan beras pemerintah (CBP) atau beras medium di ritel modern.

Direktur Utama Bulog, Budi Waseso alias Buwas mengatakan harga jual beras yang dilepas di pasar modern sebesar Rp9.450 per kilogram (kg).

Karena itu, dia yakin pelaku usaha tidak mengambil untung dari transaksi tersebut.

"Harga jual beras Bulog di retail sama, Rp9.450 per kg seperti di pasar tradisional. Beliau (pelaku usaha retail) tidak mengambil margin. Ini luar biasa," kata Buwas.

8. Tanggapan Mentan

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan pada bulan Februari 2023 ini Indonesia tengah memasuki musim panen padi tahap awal.

Pada bulan ini setidaknya 1,9 juta hektare sawah yang siap panen di seluruh Indonesia.

Mentan menjelaskan beberapa daerah yang mulai masuk musim panen seperti Sumatera Selatan, Pulau Jawa, Sumatera Utara, Lampung, hingga beberapa daerah bagian di Sulawesi.

"Pulau Jawa hampir seluruhnya masuk pada musim panen awal, Februari, Maret, puncaknya April, dan Sulawesi, yang segera akan kita persiapkan," kata Mentan.

Sehingga menurutnya kondisi beras secara nasional bisa memenuhi kebutuhan masyarakat hingga Lebaran mendatang.

(Zuhirna Wulan Dilla)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya