JAKARTA - Harga minyak dunia merosot lebih dari 1% pada akhir perdagangan Rabu (15/2/2023). Penurunan ini setelah Amerika Serikat mengatakan akan meningkatkan pasokan di pasar dengan melepaskan lebih banyak minyak mentah dari cadangan minyak strategis (SPR)-nya.
Minyak mentah berjangka Intermediate West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Maret tergelincir 1,08% atau 1,4%, menjadi menetap di USD79,06 per barel di New York Mercantile Exchange.
Minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman April merosot USD1,03 atau 1,2%, menjadi ditutup pada USD85,58 per barel di London ICE Futures Exchange.
BACA JUGA:Jaga Laju Inflasi, Harga Beras dan Minyak Goreng Harus Segera Turun
Kedua harga acuan jatuh lebih dari dua dolar AS selama sesi, tetapi memangkas kerugian setelah data menunjukkan laju akselerasi paling lambat dalam indeks harga konsumen AS sejak akhir 2021. Analis mengatakan data kemungkinan akan membuat Federal Reserve pada jalur kenaikan suku bunga moderat.