JAKARTA - Belasan ruas tol di Indonesia disebut akan mengalami penyesuaian tarif.
Sekretaris BPJT (Badan Pengatur Jalan Tol), Kementerian Pekerjaaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Triono Junoasmono menyebut beberapa ruas tol tersebut masih dalam tahap evaluasi dan penetapan waktu penyesuaian tarifnya berdasarkan Keputusan Menteri PUPR.
"Kita memang akan melakukan penyesuaian tarif, tapi untuk masalah bulan apa itu belum, karena kan nanti harus kita cek dahulu SPM (standar pelayanan minimum)-nya, udah masuk baru kita sesuaikan," ujarnya saat dihubungi MNC Portal, Kamis (16/2/2023)
Namun demikian, Triono mengungkapkan dalam waktu dekat ada 4 ruas tol yang akan melakukan penyesuaian tarif.
Mengingat ke-4 jalan tol tersebut sudah jatuh tempo 2 tahunan untuk melakukan penyesuaian tarif.
BACA JUGA:Jasa Marga (JSMR) Bakal Lepas Tol Trans Jawa Rp4,5 Triliun
"Dalam waktu dekat ada 4 ruas jalan tol yang akan disesuaikan tarif tolnya," sambungnya.
Adapun 4 ruas tol tersebut adalah SS Waru-Bandara Juanda, Bogor Ring Road, Depok - Antasari, dan Kunciran-Serpong.
Pada kesempatan sebelumnya, Triono mengatakan bahwa pada tahun 2023 ini memang cukup banyak ruas tol yang jatuh tempo dalam hal kenaikan tarif dua tahunan.
"(Saya tidak hapal) banyak bangat soalnya yang mengalami kenaikan, bukan hanya satu atau dua ruas, di Jawa ada belasan ruas, jadi ada cukup banyak yang melakukan penyesuaian tarif," katanya saat ditemui MNC Portal di DPR Rabu kemarin.
Triono juga menyebutkan dua ruas tol yang akan mengalami kenaikan pada tahun 2023 ini seperti jalan tol Jagorawi dan Jalan Tol Padaleunyi (Padalarang - Cileunyi) yang juga bakal melakukan penyesuaian tarif.