JAKARTA – Industri otomotif cerah, PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX) membidik kenaikan pendapatan 15%-20% di 2023. Seiring kenaikan pendapatan, laba bersih diharapkan juga dapat terkerek naik.
Dikutip dari IDX 1st Session Closing, Senin (20/2/2023), General Manager Corporate Communication Sustainability MPMX, Natalia Lusnita mengungkapkan bahwa secara historis marjin laba bersih MPMX berkisar antara 2%-3% dari pendapatan. Hal tersebut membuat MPMX optimis target kinerja akan tercapai.
"Di sisi lain industri otomotif tumbuh pasca pandemi yang membuat semakin optimis bisnis MPMX akan terus tumbuh," kata dia.
Untuk mencapai target tahun ini, MPMX akan mengalokasikan belanja modal Rp100 miliar. Sumber dana berasal dari kas internal dan pinjaman pihak ketiga. Sekitar 30%-40% capex untuk program inisiatif digital.
Pada 2023 MPMX akan mengimplementasikan beberapa inisiatif digital untuk meningkatkan kualitas pelayanan bagi pelanggan industri business to business maupun business to consumer.
Adapun MPMX juga menyiapkan strategi di tiga lini bisnis utamanya yaitu dealer dan ritel motor, asuransi, serta transportasi. Pertama, pada segmen dealer dan ritel motor, MPMX menargetkan kenaikan pendapatan sebanyak 10%-15% secara tahunan.
Estimasi itu sejalan dengan proyeksi peningkatan volume penjualan sepeda motor di 2023 sebesar 10%-15%. MPMX optimistis bisa berkontribusi sekitar 700.000 - 750.000 unit atau volume sekitar 13%-14% dari total penjualan nasional.
Adapun secara nasional, proyeksi penjualan sepeda motor tahun 2023 sekitar 5,4 juta-5,6 juta unit. Kedua, dari segmen asuransi, MPMX sedang fokus pada transformasi digital. Langkah ini akan menjadi prioritas untuk memuluskan proses pelayanan pelanggan sejak membeli produk sampai dengan proses klaim.
Ketiga, di segmen transportasi, MPMX menargetkan 5% peningkatan ketersediaan armada untuk disewakan. Sedangkan untuk utilisasi armada, MPMX akan mempertahankan pada level 94%-95%.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)