Bantah Indonesia Bukan Republik Pisang, Luhut: Kita Sudah Lebih Berkembang

Mutiara Oktaviana, Jurnalis
Senin 20 Februari 2023 06:32 WIB
Menko Luhut Binsar Pandjaitan. (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan bahwa Republik Indonesia bukan negara yang tak stabil (Republik Pisang).

Adapun dalam ilmu politik, istilah "Banana Republic" menggambarkan negara yang secara politik tidak stabil dengan ekonomi yang bergantung pada ekspor produk sumber daya terbatas, seperti pisang atau mineral.

"We're not banana republic. Indonesia sudah jauh lebih berkembang daripada yang anda tahu sebelumnya, demikian saya sampaikan kepada mereka," kata Luhut dalam keterangan unggahan akun instagram @luhut.pandjaitan dikutip, Minggu (19/2/2023).

 BACA JUGA:Luhut Incar Pendapatan Pariwisata RI Capai Rp3.281 Triliun

Luhut mengatakan bahwa kondisi perekonomian Indonesia terus tumbuh setelah pandemi.

"Perekonomian kita pasca pandemi dan gejolak perekonomian global yang tak kunjung usai ini malah tetap tumbuh dan resilien meski banyak negara lain tertekan karena kedua krisis tersebut," ujarnya.

Lebih lanjut, Luhut juga menjelaskan bahwa kondisi tersebut dihasilkan karena Indonesia fokus dalam mengembangkan industri hilirisasi. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan nilai tambah dari kekayaan alam Indonesia.

Dengan ini, dia mengundang Menteri Perindustrian Australia, Madeleine berkunjung ke Indonesia untuk melihat industri hilirisasi Indonesia yang dibangun dari hulu ke hilir.

Baca selengkapnya: Tegas! Luhut Bantah Indonesia Bukan Republik Pisang, Apa Artinya?

(Zuhirna Wulan Dilla)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya