"Beberapa program inflasi tahun 2023 salah satunya adalah Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pusat (GNPIP) yang juga didorong oleh Bank Indonesia (BI), antara lain melalui berbagai kegiatan seperti pasar murah, kerjasama antar daerah, subsidi ongkos angkut, gerakan tanam cabai, replikasi model bisnis, alsintan, digitalisasi, dan koordinasi," ungkap Airlangga.
Adapun GNPIP telah berhasil menurunkan inflasi dari 11,7% di 2022 hingga 5,51% dengan tema GNPIP tahun ini adalah "Sinergi dan Inovasi untuk Stabilitas Harga dan Ketahanan Pangan Nasional".
"Dari anggaran ketahanan pangan, disampaikan oleh Menteri Keuangan, ada sebesar Rp104,2 triliun di K/L maupun non K/L. Ke depan, pemerintah dan BI dari tingkat pusat maupun daerah mendorong sinergi agar IHK tetap dalam sasaran 2023. Tentunya ini merupakan momentum untuk pemulihan ekonomi nasional dan inflasi yang terjaga diharapkan menjadi fondasi untuk menjaga perekonomian di tahun 2023," pungkas Airlangga.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)