Tahun 1972, Anwar Karim mulai menggunakan nama Musim Mas, setelah sebelumnya sempat menggunakan nama PT Lambang Utama. Nama Musim Mas sendiri merupakan terjemahan dari nama ibunda Anwar (bahasa Cina) yang kalau diindonesiakan menjadi Musim Semi Mas.
Tahun 1988, Musim Mas pun mengembangkan usahanya ke perkebunan yang merupakan sektor upstream bisnis refinasi. Keputusan menggarap sektor hulu karena sempat mengalami kesulitan mendapatkan minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO).
Musim Mas masuk ke kebun kelapa sawit demi mendukung industri hilir yang sudah lebih dulu digarap.
Salah satu minyak goreng produksi Musim Mas adalah Sunco yang banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia.
Musim Mas Group juga melakukan ekspansi bisnisnya, tak di pasar Asia tapi juga Eropa hingga Amerika. Perusahaan ini membuka kantornya di Kuala Lumpur, Malaysia pada 2022. Tak hanya itu, Musim Mas juga telah membuka kantornya di Eropa pada 2007 lalu.
Selain kelapa sawit, grup ini juga memiliki Hotel Mikie Holiday di Brastagi, Sumut, yang dibangun tahun 2000. Selain itu juga ada PT Megasurya Mas yang memproduksi berbagai produk sabun, seperti Harmony, Medicare, Lervia, Lark dan Champion
Kemudian bisnis propertinya adalah Darby Park Executive Suites di Singapura. Dia membeli USD117 juta dari Royal Group milik salah satu miliarder Singapura, Asok Hiranandani pada 2019.
Demikian informasi mengenai perusahaan milik Bachtiar Karim, semoga bermanfaat.
(Dani Jumadil Akhir)