Proses transfer teknologi dan knowledge selama periode konstruksi di antaranya pengalihan teknologi slab track dan fasilitas produksi dari kontraktor Tiongkok ke kontraktor lokal. Dari sisi tenaga kerja, keberadaan proyek KCJB juga berkontribusi dalam penyerapan tenaga kerja lokal dalam jumlah besar.
“Kehadiran teknologi dan transfer knowledge dari negara dengan pengalaman yang dan perkembangan kereta api cepat di dunia ini sangat berharga bagi kemajuan Indonesia. KCIC bersama seluruh stakeholders akan terus berupaya semaksimal mungkin untuk mewujudkan kehadiran Kereta Api Cepat pertama di Asia Tenggara,” ujar Dwiyana.
Dwiyana mengatakan, proyek Kereta Api Cepat Jakarta Bandung adalah salah satu Proyek Strategis Nasional yang merupakan proyek pembangunan Kereta Api Cepat pertama di wilayah Asia Tenggara.
"Proyek ini juga merupakan proyek penting di mata internasional, karena proyek ini melibatkan dua negara besar yang diwakili oleh BUMN Indonesia dan Tiongkok," katanya.
Besarnya perhatian yang diberikan kedua pemerintah juga terlihat langsung dari rutinnya kunjungan dan perhatian yang ditunjukkan kedua belah pemerintah pada proyek ini hingga adanya agenda khusus pelaksanaan showcase KCJB pada saat G20 yang langsung disaksikan oleh Presiden RI Joko Widodo dan Presiden RRT Xi Jinping.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)