"Karena dalam hal ini, perlu dipisahkan birokrasi yang pure pemerintah versus agensi yang bertindak mirip korporasi namun tidak berorientasi mencari keuangan," tambah Sri.
BLU ini, sebut Sri, menggunakan aset dan memanfaatkan aset negara secara maksimal dan optimal, mendapatkan anggaran dari APBN secara langsung, kadang-kadang dalam hal ini adalah gaji, dan bahkan hibah asetnya. Ditambah operasional dan dana bergulir yang berasal dari APBN.
"Jadi dia mengelola berbagai hal yang berasal langsung dari APBN dan merupakan bagian dari keuangan negara, namun dikelola dengan suatu kultur korporasi untuk bisa melayani masyarakat dengan sebaik-baiknya," pungkas Sri.
(Zuhirna Wulan Dilla)