JAKARTA - Wall Street menguat pada akhir perdagangan Jumat (3/3/2023) waktu setempat, karena imbal hasil Treasury mundur dari tertinggi sebelumnya.
Hal itu terjadi menyusul komentar dari Presiden Federal Reserve Atlanta Raphael Bostic tentang jalur kenaikan suku bunga yang disukainya untuk bank sentral.
Mengutip Reuters, Dow Jones Industrial Average (DJI) naik 341,73 poin, atau 1,05%, menjadi 33.003,57, S&P 500 (SPX) naik 29,96 poin, atau 0,76%, menjadi 3.981,35 dan Nasdaq Composite (IXIC) bertambah 83,50 poin, atau 0,73%, menjadi 11.462,98.
BACA JUGA:Wall Street Sentuh Level Terendah di Tahun Ini
Dalam argumen untuk kenaikan seperempat poin, Bostic mengatakan dia menyukai lambat dan stabil sebagai tindakan yang tepat untuk The Fed, karena dampak dari suku bunga yang lebih tinggi mungkin baru mulai terasa di musim semi.
Hasil pada catatan Treasury 10-tahun sebelumnya menyentuh tertinggi baru empat bulan di 4,091% setelah data menunjukkan jumlah orang Amerika yang mengajukan klaim pengangguran baru turun lagi minggu lalu, menunjukkan kekuatan yang berkelanjutan di pasar tenaga kerja.
Sementara laporan terpisah menunjukkan AS biaya tenaga kerja tumbuh lebih cepat dari yang diperkirakan pada kuartal keempat. Imbal hasil 10 tahun terakhir naik 6,7 basis poin menjadi 4,064%.
Imbal hasil Treasury AS dua tahun, yang biasanya bergerak sejalan dengan ekspektasi suku bunga, turun 0,4 basis poin di 4,885% setelah sebelumnya menyentuh tertinggi baru 15 tahun di 4,944%.