Erick Thohir Bakal Tata Ulang Pemukiman Warga Korban Kebakaran Depo Plumpang Pertamina

Heri Purnomo, Jurnalis
Sabtu 04 Maret 2023 15:14 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir datang ke lokasi kebakaran di Depo Plumpang Pertamina. (Foto: MPI)
Share :

JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir berencana untuk menata ulang pemukiman yang berada di wilayah Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara.

Tidak hanya Depo Pertamina di wilayah Plumpang saja yang akan di tata ulang, tapi juga wilayah pemukiman warga yang berdekatan dengan lokasi pabrik pupuk.

Hal itu dilakukan sebagai antisipasi adanya peristiwa seperti saat ini. Di mana pemukiman warga yang terlalu dekat bisa membuat banyak korban yang jatuh jika ada peristiwa ini lagi.

 BACA JUGA:Datangi Lokasi Kebakaran Depo Plumpang Pertamina, Erick Thohir: Kawasan Ini Tak Aman Ditinggali

"Saya rasa tidak hanya kilang tapi juga pupuk yang saya tinjau. Selain itu buffer antara titik keamanan dan tentu titik masyarakat masih terlalu dekat," kata Erick usai meninjau lokasi kebakaran di Kampung Tanah Merah, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, Sabtu (4/3/2023).

"Inilah yang kita mau zoning ulang, tata ulang supaya ada batas, tidak hanya Pertamina tapi juga PLN termasuk (pabrik) pupuk supaya ada batas kemanan untuk bisa masyarakat tinggal," tambahnya.

 

Sementara itu, rencananya kawasan Kampung Tanah Merah, Kecamatan Koja, Jakarta Utara akan ditata ulang atau direlokasikan ke wilayah Pelabuhan Pelindo.

"Pak wapres sudah mengarahkan nanti untuk kawasan ini bersama pelindo pertamina carikan solusi dan berikan waktu," katanya.

Sebagaimana diketahui, kebakaran hebat melanda Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara pada Jumat, 3 Maret 2023 sekitar pukul 20.20 WIB. Kebakaran merembet ke permukiman warga di sekitar lokasi kejadian.

Api berhasil dijinakkan Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Disgulkarmat) DKI sekitar pukul 02.19 WIB.

(Zuhirna Wulan Dilla)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya