Ditolak Kemenperin, Erick Thohir-Menhub Justru Dukung Impor Kereta Bekas Jepang

Suparjo Ramalan, Jurnalis
Senin 06 Maret 2023 18:01 WIB
KRL. (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI ucap syukur ketika Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mendukung rencana impor 10 Kereta Rel Listrik (KRL) bekas asal Jepang.

VP Public Relations KAI, Joni Martinus, memastikan dukungan serupa juga datang dari Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi.

"KAI selaku operator kita ingin ada kesinambungan pelayanan gitu, maka kami sangat bersyukur ketika ini disupport oleh teman-teman dari Kementerian BUMN dan Kementerian Perhubungan," ungkap Joni saat ditemui wartawan di Bandung, Senin (6/3/2023).

 BACA JUGA:

Namun, dukungan Kementerian BUMN dan Kementerian Perhubungan bertolak belakang dengan sikap Kementerian Perindustrian (Kemenperin) dan Kementerian Perdagangan (Kemendag).

Manakala surat permohonan impor 10 KRL bekas asal Jepang yang diajukan PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) ditolak Kemenperin.

 

Joni sendiri tidak banyak berkomentar saat dimintai tanggapan terkait penolakan tersebut.

"Silakan tanya ke Kemenperin," kata dia.

Erick sebelumnya mengungkapkan rencana impor 10 KRL bekas yang diajukan KCI merupakan langkah tepat.

Alasannya, produksi kereta dalam negeri masih sangat terbatas.

Menurutnya, ekosistem perkeretaapian harus dilihat berdasarkan permintaan penumpang dan kapasitas produksi.

Bila terjadi lonjakan penumpang, sementara produksi terbatas, maka perlu dicarikan alternatif terbaik.

Solusinya, lanjut Erick, harus bekerja sama dengan negara lain untuk memasok kereta yang dibutuhkan KCI.

Langkah itu sekaligus menekan ongkos logistik yang diyakini naik ketika terjadi kelangkaan kereta.

"Kalau ternyata kapasitas kita itu tidak siap, kan tidak ada salahnya kita bekerjasama dengan negara lain untuk mencari solusi supaya ini bisa cepat tersedia, karena kenapa? Karena yang t

(Zuhirna Wulan Dilla)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya