JAKARTA - Jumlah pemudik Lebaran tahun ini diprediksi lebih banyak dibanding tahun sebelumnya. Apalagi tidak ada lagi pembatasan aktivitas masyarakat akibat Covid-19 di 2023.
Berdasarkan hasil survei Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Badan Kebijakan Transportasi (BKT), potensi pergerakan masyarakat selama masa Lebaran tahun bisa mencapai 123,8 juta orang.
Jumlah pemudik diprediksi meningkat 14,2% jika dibandingkan dengan prediksi pergerakan masyarakat di masa Lebaran tahun 2022 lalu yang mencapai 85,5 juta orang.
Mengutip survei tersebut, berikut ini transportasi yang paling banyak digunakan saat mudik Lebaran:
1. Mobil pribadi 22,07% atau diprediksi ada 27,32 juta pemudik.
2. Sepeda motor 20,3% (25,13 juta orang)
3. Bus 18,39% (22,77 juta orang)
4. Kereta api antarkota 11,69% (14,47 juta orang)
5. Mobil sewa 7,7% (9,53 juta orang)
Sementara itu, berikut lima daerah tujuan perjalanan masyarakat tertinggi:
1. Jawa Tengah 26,45% (32,75 juta orang).
2. Jawa Timur 19,87% (24,6 juta orang).
3. Jawa Barat 16,73% (20,72 juta orang).
4. Jabodetabek 6,52% (8,07 juta orang)
5. Yogyakarta 4,78% (5,9 juta orang).