JAKARTA - PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE) meraup laba bersih sebesar Rp230,05 miliar di 2022. Laba WEGE naik 7,56% dari laba tahun 2021 yang sebesar Rp213,88 miliar.
Meski laba naik, pendapatan perseroan tercatat turun 25,31% dari sebelumnya Rp3,16 triliun, menjadi Rp2,36 triliun. Secara rinci, pendapatan segmen jasa konstruksi tercatat sebesar Rp2,08 triliun, segmen industri mencatatkan pendapatan sebesar Rp226,50 miliar, segmen konsesi sebesar Rp46,28 miliar dan segmen properti mencatatkan pendapatan sebesar Rp9,19 miliar.
Adapun, beban pokok pendapatan WEGE mengalami penyusutan sebesar 26,21% menjadi Rp2,13 triliun, dari sebelumnya sebesar Rp2,89 triliun. Sementara itu, beban usaha perseroan tercatat sebesar Rp60,92 miliar, beban lainnya sebesar Rp175,54 miliar, serta beban keuangan sebesar Rp56,45 miliar.
Per Desember 2022 lalu, total nilai aset WEGE tercatat sebesar Rp5,42 triliun, turun dari posisi akhir Desember 2021 yang sebesar Rp5,97 triliun. Liabilitas perseroan tercatat sebesar Rp2,88 triliun dan ekuitas sebesar Rp2,54 triliun.
Hingga November tahun lalu, perseroan telah mengantongi nilai kontrak baru sebesar Rp4,2 triliun. Raihan tersebut tumbuh 107% dari periode yang sama tahun sebelumnya. Berdasarkan pemilik proyek sudah cukup merata antara swasta, BUMN dan pemerintah.