Harga Emas Menguat Tipis Sepanjang Perdagangan Minggu Ini

Safina Asha Jamna, Jurnalis
Sabtu 11 Maret 2023 11:03 WIB
Harga Emas Naik Hari Ini. (Foto: Okezone.com/Reuters)
Share :

JAKARTA - Harga emas terus menguat pada akhir perdagangan Jumat. Ini pun menjadi kenaikan dalam dua hari beruntun, setelah data pertumbuhan pekerjaan AS untuk Februari mengisyaratkan kenaikan suku bunga The Fed yang lebih kecil dari yang diperkirakan.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman April di divisi Comex New York Exchange melonjak USD32,60 atau 1,78% menjadi USD1.867,20 per ounce, setelah diperdagangkan menyentuh level tertinggi sesi di USD1.871,90 dan terendah USD1.830,00.

Sepanjang perdagangan minggu ini, harga emas sudah naik 0,7%. Demikian dikutip dari Antara, Sabtu (11/3/2023).

Departemen Tenaga Kerja AS mencatat total pekerjaan AS meningkat hingga 311.000 pada Februari atau lebih tinggi dari prediksi awal 225.000 pekerjaan baru. Namun jumlah tersebut tidak sebanyak penambahan pada Januari 504.000.

Sementara itu, tingkat pengangguran AS naik menjadi 3,6% pada Februari dari 3,4% pada Januari atau lebih buruk dari ekspektasi tetapi tetap datar di level terendah sejak 1969.

Penambahan pekerjaan yang melemah dan angka pengangguran yang meningkat dapat meringankan tugas Federal Reserve untuk menurunkan inflasi di tengah pertumbuhan tenaga kerja dan upah yang terus-menerus kuat.

The Fed mengatakan bahwa pelambatan pasar tenaga kerja akan diperlukan untuk mendinginkan inflasi yang terbukti lebih membandel daripada yang diperkirakan.

Sementara itu, indeks dolar AS dan imbal hasil obligasi pemerintah juga turun setelah rilis data pekerjaan bulanan AS terbaru, yang selanjutnya mendukung emas.

Adapun logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Mei terangkat 34,10 sen atau 1,69% menjadi USD20,506 per ounce. Platinum untuk pengiriman April bertambah USD12,90 atau 1,36% menjadi menetap pada USD962,20 per ounce.

(Feby Novalius)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya