JAKARTA - Menguak gaji abdi dalem keraton Solo menarik diulas. Menjadi Abdi Dalem Keraton Solo merupakan kebangaan tersendiri bagi orang yang berkomitmen secara tulus ingin mengabdi kepada keraton Solo.
Hal ini yang membuat para Abdi Dalem tak punya keraguan sedikit pun saat menjalankan tugas yang diembannya.
Fungsi dan peran abdi dalem di Keraton Solo pun sangatlah penting. Tanpa adanya Abdi Dalem, roda pemerintahan Keraton Solo tidak akan berjalan.
Dalam jam kerjanya, Abdi dalem tak pernah mengenal hari Libur, apalagi kalau di akhir pekan di mana biasanya banyak wisatawan yang justru ingin melihat keraton Solo.
Namun, dengan bekerja setiap hari pun tak menjadikan seorang abdi dalem di keraton akan mendapatkan honor yang tinggi. Justru beberapa dari mereka yang mendaftar profesi ini hanya ingin mendapatkan ketentraman dan kebahagiaan batin.
Kemudian berapa gaji yang didapati oleh Abdi Dalem Solo?
Dikutip dari berbagai sumber Okezone, Selasa (14/3/2023) Perihal besaran untuk gaji abdi dalem sendiri, Keraton Solo memiliki Lembaga Dewan Adat (LDA) yang mengurusnya.
Lembaga ini pun dikelola oleh Gusti Moeng yang juga merupakan adik kandung dari Paku Buwono XIII Hangabehi.
Untuk sistem pembayarannya terbilang sudah lebih modern karena telah melalui rekening bank sejak Februari 2019 silam.
Menariknya, sumber penggajian abdi dalem di Keraton Solo ini didapatkan dari patungan keluarga Trah Mataram. Besaran gajinya pun sangat bergantung pada jabatan serta seberapa lama mereka mengabdi untuk keraton.
Pada tahun 2004, abdi dalem digaji paling sedikit Rp90 ribuan. Kemudian gaji paling besar yang diterima itu pun sesuai jabatan pengabdian, untuk Wakil Pengageg mencapai Rp1,5 juta.
Mungkin bagi sebagian orang menganggap nominal tersebut sangat kecil. Tapi tidak bagi beberapa Abdi dalem, mereka menyebut gaji Rp 360 ribu per bulan itu cukup besar.
Kemudian, pada tahun 2020 jumlah abdi dalem pun bahkan bertambah menjadi 500-an orang. Dalam hal ini Keraton Solo pun harus merogoh kocek Rp90 juta/bulan untuk memberi gaji kepada mereka.
(Taufik Fajar)