Neraca Perdagangan Surplus USD54,4 Miliar, DPR: Terbesar Sepanjang Sejarah

Mutiara Oktaviana, Jurnalis
Kamis 16 Maret 2023 07:00 WIB
Neraca perdagangan Februari 2023 surplus (Foto: Freepik)
Share :

JAKARTA - Komisi VI DPR RI menggelar rapat kerja dengan Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat. Salah satu yang dibahas adalah neraca perdagangan Indonesia.

Anggota Komisi VI DPR Harris Turino mengapresiasi kinerja Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan yang berhasil membawa surplus perdagangan RI tahun 2022 hingga mencapai USD54,46 miliar.

“Apresiasi atas kinerja Menteri Perdagangan bahwa Surplus Perdagangan tahun 2022 mencapai USD54,46 miliar dan ini terbesar sepanjang sejarah perjalanan Republik Indonesia,” ujar dia, Kamis (16/3/2023).

Adapun total ekspor RI tahun 2022 mencapai USD291,98 miliar atau mengalami kenaikan sebesar 26,07% dibandingkan tahun 2021.

“Kinerja perdagangan luar negeri di tahun 2023 juga mengalami surplus sebesar total USD9,36 miliar di mana Januari 2023 surplus USD3,88 miliar dan Februari 2023 surplus sebesar USD5,48 miliar,” ungkap dia.

Di sisi lain, Komisi VI juga mendukung dicabutnya larangan bagi Bulog untuk membeli gabah dari petani di harga patokan yang ditentukan. Menurutnya, dengan dicabutnya larangan tersebut kini Bulog boleh membeli gabah petani pada harga yang lebih tinggi.

“Di satu sisi ini akan meningkatkan kesejahteraan petani padi dan di sisi yang lain bisa mengurangi impor beras. Kesejahteraan petani diharapkan meningkat dan pemerintah tetap bisa mengendalikan inflasi beras dengan Bulog menjual berasnya pada harga subsidi,” tegas dia.

Meski demikian, Komisi VI mengingatkan Mendag tetap mewaspadai penurunan kinerja ekspor dari pasar-pasar tradisional seperti Amerika Serikat, Eropa, Jepang dan Tiongkok yang diprediksi banyak pihak.

“Maka Pemerintah harus mulai mempersiapkan diri dengan membuka pasar-pasar non tradisional seperti Afrika Barat, Afrika Utara dan Timur Tengah (Middle East and North Africa – MENA), Amerika Latin dan Mexico. Di pasar non tradisional ini peranan Pemerintah akan lebih dominan,” pungkasnya.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya