IHSG Hari Ini Diramal Makin Tertekan

Anggie Ariesta, Jurnalis
Jum'at 17 Maret 2023 07:25 WIB
Indeks Harga Saham Gabungan diprediksi melemah hari ini (Ilustrasi: Shutterstock)
Share :

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini diramal makin tertekan di sepanjang perdagangan. Pergerakan IHSG hari ini akan berada di kisaran 6.478 - 6.636.

CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya mengatakan, IHSG saat ini memiliki peluang untuk mengalami koreksi minor mengingat hari ini merupakan hari terakhir dalam pekan ketiga bulan Maret 2023.

“Momentum koreksi minor masih dapat dimanfaatkan oleh investor untuk melakukan akumulasi pembelian mengingat minat investor yang terlihat dari data capital inflow secara ytd masih cukup tinggi untuk masuk ke dalam pasar modal Indonesia,” ujar William dalam risetnya, Jumat (17/3/2023) malam.

Menurut William, potensi kenaikan dalam pola gerak IHSG secara jangka panjang masih cukup besar.

Sebelumnya, IHSG ditutup di zona merah pada sesi terakhir perdagangan dan kian menjauh dari level 6.700. Indeks ditutup turun 62,40 poin atau 0,94% ke level 6.565,72.

Pada penutupan perdagangan kemarin, terdapat 97 saham menguat, 473 saham melemah dan 130 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp10,2 triliun dari 17,5 miliar saham yang diperdagangkan.

Indeks LQ45 turun 0,73% ke 907,501, indeks JII melemah 1,09% ke 546,038, indeks IDX30 turun 0,68% ke 473,932 dan indeks MNC36 melemah 0,38% ke 344,052.

Indeks sektoral kompak melemah, dipimpin sektor energi yang anjlok 2,85%, bahan baku 2,55%, industri 1,37%, non siklikal 0,96%, siklikal 1,51%, keuangan 0,87%, properti 1,64%, teknologi 2,24%, infrastruktur 1,25%, transportasi 2,21%. Sedangkan yang menguat hanya sektor kesehatan 0,57%.

Saham-saham yang dapat jadi pilihan hari ini di antaranya:

- GGRM

- TBIG

- KLBF

- BBRI

- EXCL

- TLKM

- SMRA

- CTRA

- WTON



(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya