Pengrajin Kayu Budidaya Pohon Kurma Organik di Lahan Sempit, Bisa Jadi Ladang Uang

Budi Sunandar, Jurnalis
Kamis 23 Maret 2023 11:23 WIB
Budidaya pohon kurma di lahan sempit (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Seorang perajin kayu dan pandai besi di Padang membudidayakan pohon kurma organik bisa dijadikan inspirasi usaha. Pasalnya, pohon kurma tersebut hanya ditanam di lahan sempit, yakni halaman rumah.

Tepatnya di daerah Pegambiran, Lubuk Begalung, Kota Padang, Sumatera Barat. Pengrajin tersebut memiliki nama Zulkifli, ia telah meneliti dan membudidayakan pohon kurma sejak 5 tahun lalu.

Hanya berbekal keyakinannya bahwa pohon kurma bisa dikembangkan di Indonesia, Zulkifli kemudian mulai melakukan pembibitan di halaman rumahnya.

“Sama dengan anak kecil (menanam kurma), dia cepat bisa berbuah, di Sumatera Barat ini pasti berbuah,” ujarnya.

Bibit pohon kurma yang sudah disemai, ia berikan kepada pengurus masjid di Kota Padang. Masa berbuah pohon kurma lebih pendek, yakni hanya 3-4 tahun saja. Dengan ini, warga pun dapat memanen buah kurma organik di halaman masjid dan rumah.

Diketahui hingga kini, sudah ada 30 pohon kurma yang ditanam di halaman masjid dan rumah warga. Rata-rata setiap rumah warga memiliki 4-5 pohon kurma jenis Ajwa dan Delights Nur.

Menariknya, Zulkifli sendiri telah mengembangkan 14 jenis pohon kurma yang siap dibudidayakan dan dipasarkan.

“ke Jambi, Marubomo. Harganya sebetulnya, ini hanya sebagai hobi saja, harganya Rp500.000 (1kuad),” ungkap Zulkifli.

Sebagai informasi, secara ilmiah mengutip laman resmi sumbarprov.go.id, Kamis (23/3/2023) tanaman kurma cocoknya memang dibudidayakan di dataran rendah. Di mana tempatnya tersebut harus memiliki pantulan cahaya matahari terik, layaknya cuaca panas di siang hari dan air tanahnya dekat.

Sebab daun kurma sangat membutuhkan paparan cahaya dan suhu yang relatif tinggi, namun akarnya membutuhkan banyak air. Itulah sebabnya, di negeri asal, kebun kurma umumnya harus dipasangi irigasi pipa.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya