Selain itu arsitektur keraton dirancang oleh Sri Sultan Hamengkubuwono I sekaligus pendiri Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat. Bangunan pokok dan desain dasar tata ruang dari keraton dan desain dasar lasnkap kota tua Yogyakarta diselesaikan antara tahun 1755-1756.
Kraton Yogyakarta terdiri dari tiga bagian yang terdiri dari komplek depan kraton, kompleks inti kraton dan kompleks belakang kraton. Komplek dean kraton terdiri dari Gladhjak-Pangurakan (Gerbang Utama), Alun-alun Ler, dan Masjid Gedhe . Kawasan komplek inti di Kraton Yogyakarta tersusun dari tujuh rangkaian plataran mulai dari Alun-Alun Utara hingga Alun-Alun Selatan, yaitu Pagelaran dan Sitihinggil Lor, Kamandungan Lor, Srimanganti, Kedhaton, Kemagangan, Kamandungan Kidul, dan Sitihinggil Kidul. Sedangkan kompleks belakang kraton terdiri dari alun-alun kidul dan plengkung nirbaya.
(Rani Hardjanti)