Harga Emas Melemah karena Selera Risiko Meningkat

Mutiara Oktaviana, Jurnalis
Selasa 28 Maret 2023 08:17 WIB
Harga Emas (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Harga emas melemah pada akhir perdagangan Senin (Selasa pagi WIB), memperpanjang kerugian untuk hari kedua beruntun karena meredanya kekhawatiran atas sektor perbankan AS mendorong selera terhadap aset-aset berisiko mengakibatkan berkurangnya permintaan safe haven.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman April di divisi Comex New York Exchange, tergelincir 30 dolar AS atau 1,51 persen menjadi ditutup pada 1.953,80 dolar AS per ounce, setelah menyentuh level tertinggi sesi di 1.984,00 dolar AS dan terendah di 1.945,00 dolar AS.

Emas berjangka jatuh 12,10 dolar AS atau 0,61 persen menjadi 1.983,80 dolar AS pada Jumat (24/3/2023), setelah melonjak 46,30 atau 2,37 persen menjadi 1.995,90 dolar AS pada Kamis (23/3/2023), dan terkerek 8,50 dolar AS atau 0,44 persen menjadi 1.949,60 dolar AS pada Rabu (22/3/2023).

Berkurangnya kekhawatiran sistem perbankan semakin mengurangi daya tarik emas, ketika First Citizens BancShares, perusahaan induk bank yang berbasis di North Carolina, akan mengakuisisi Silicon Valley Bank yang bermasalah dari Federal Deposit Insurance Corporation. Harga saham First Citizens melonjak 22 persen pada penutupan pasar emas Senin (27/3/2023).

"Harga emas tergelincir di tengah imbal hasil yang lebih tinggi dan peningkatan selera risiko," kata Craig Erlam, analis di platform perdagangan daring OANDA.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya