"Mereka (Afrika) ada surplus daging, kita impor daging, yah coba kita trade (dagang). Mungkin nggak trade pakai uang, trade pakai investasi, pembayarannya pakai daging, kan nggak apa-apa, toh kita butuh," ucapnya.
Dari perluasan pasar ini, Erick pun meminta BUMN menyiapkan berbagai kemungkinan agar siap manakala mendapat penugasan dari negara.
"Nah ini tadi saya sampaikan bahwa siap kita ditugaskan, investasi Pertamina juga di mana-mana di Afrika tadi saya paparkan.
"Tapi ini menjadi bentuk pemikiran bagaimana kita bisa masuk memperbaiki juga supply chain kita. Jadi bukan sekedar pengembangan pasar, sekadar untung saja, tetapi untungnya harus memperbaiki supply chain kita," lanjut dia.
(Taufik Fajar)