Menurut pemilik rumah dan menjadi tetangga Abu Hamzah, sangat rugi jika menjual rumah dan melepaskan mempunyai tetangga seperti Abu Hamzah, sehingga harga rumah tersebut dijual 40 ribu.
"Jadi tetangganya merasa rugi dong, kalau saya harus lepaskan itu gratisan, bayar ke saya. Kebersamaan dengan orang-orang baik, orang-orang shalilh itu ada harganya. Tidak gratisan dan itu mahal," tulisnya.
Lantas Abu Hamzah mendengar rencana penjualan rumah milik tetangganya tersebut. "Butuh uang tetanggannya akhirnya didengar oleh Abu Hamzah dan beliau juga mendengar bahwa kedekatan dengan beliau itu ada harganya dan harganya senilai dengan harga rumahnya. Datanglah ke tetangganya, lalu beliau kasih 40 ribu," tulisnya.
Kata beliau "Ini 40 ribu sudah jangan dijual rumahmu, tetaplah jadi tetangga saya," kata Abu Hamzah.
Dalam akun tersebut mendeskripkan bahwa Abu Hamzah merupakan seorang ulama. Dijuluki sang gula karena tutur katanya manis layaknya gula. Kalau bicara luar biasa! Salah satu ulama yang luar biasa diakui ilmunya.
Ilmu itu rahmah, ilmu itu kasih sayang. Memang para ulama itu dididik untuk menyayangi umat, menyayangi manusia.
Itulah kisah mahalnya harga rumah tetangga Imam Muhammad bin Maimun Abu Hamzah.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)