Para Analis mengatakan kepada George Glover dan Beatrice Nolan dari Insider pada bulan Maret, bahwa pemangkasan tersebut tampaknya berhasil, karena permintaan untuk Tesla yang lebih murah meningkat setelah pemangkasan pada bulan Januari.
Namun, masih tetap harus dilihat apakah peningkatan permintaan akan mengimbangi penurunan harga.
Saham Tesla telah naik kembali sepanjang kuartal pertama setelah turun sekitar 65% selama tahun 2022, dan level terendah awal Januari lebih dari USD100 menjadi sekitar USD207 pada penutupan perdagangan Jumat.
Departemen Keuangan AS juga baru-baru ini merilis aturan kredit pajak kendaraan listrik, yang akan mulai berlaku akhir bulan ini.
Peraturan tersebut bisa saja berdampak pada permintaan dan keterjangkauan harga Tesla maupun kendaraan listrik lainnya. Sebab model-model tertentu tak memenuhi syarat untuk mendapatkan kredit pajak sebesar USD7.500.
(Zuhirna Wulan Dilla)