JAKARTA – 120 juta orang diprediksi akan melakukan mudik Lebaran 2023. Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan mudik Lebaran menjadi momentum bagi pertumbuhan ekonomi.
"Dan di bulan Ramadhan ini diperkirakan 120 juta masyarakat akan pulang mudik, bagi kegiatan ekonomi, pertumbuhan ekonomi itu tertinggi selama kuartalnya ada lebaran," ujar Airlangga dalam acara Kick-Off GNPIP 2023 Jawa yang dipantau secara daring di Purwakarta, Rabu (5/4/2023).
Maka dari itu, pemerintah berupaya memacu pertumbuhan ekonomi ini supaya bisa dimaksimalkan di momen bulan Ramadhan.
"Tentunya, pertumbuhan ekonomi akan berarti kalau kita bisa mengendalikan inflasi, sehingga harga-harga bisa terjangkau," ungkap Airlangga.
Oleh karena itu, pemerintah dengan Bank Indonesia (BI) selalu mendorong kebijakan fiskal, moneter, dan sektor riil yang fleksibel, responsif, dan akomodatif.
"Kami bersyukur, bahwa di bulan Maret inflasi kita lebih baik lagi, yaitu tercatat inflasinya 4,97%. Turun dari 5,47%, ini berdasar pada GNPIP, Terima kasih kepada seluruh gubernur, bupati, dan walikota dan kantor-kantor BI di seluruh Indonesia," ucap Airlangga.
Ekonomi juga memiliki sinyal positif di mana PMI manufaktur ekspansif juga di level 51,9, sehingga ini menunjukkan tingginya optimisme dari sektor manufaktur.
"Kita lihat ada pelemahan dari harga-harga komoditas, namun tentunya kita harus tetap jaga pertumbuhan optimis di 5,3% di tahun ini," pungkasnya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)