Wamendag Beberkan Kontribusi Perdagangan pada Pertumbuhan Ekonomi RI

Hana Wahyuti, Jurnalis
Jum'at 07 April 2023 20:34 WIB
Ekonomi RI (Foto: Okezone)
Share :

Dalam hal mitra dagang, tiga negara mitra dagang terbesar yang berkontribusi terhadap surplus neraca perdagangan nonmigas pada 2022 adalah Amerika Serikat sebesar 18,89 miliar dolar AS, India 16,16 miliar dolar AS, dan Filipina 11,41 miliar dolar AS.

Sementara berdasarkan komoditas ekspor nonmigas, yang berkontribusi dalam meningkatkan surplus adalah lemak hewan/sayuran sebesar 34,83 miliar dolar AS, bahan bakar mineral 26,10 Miliar dolar AS, serta besi dan baja 13,89 Miliar dolar AS.

Kementerian Perdagangan berkomitmen mendorong kinerja sektor perdagangan Indonesia, salah satunya melalui perjanjian perdagangan internasional. Saat ini, Indonesia sudah memiliki 34 perjanjian perdagangan internasional.

Melalui perjanjian ini, pelaku usaha mendapatkan fasilitas jalan tol untuk ekspor ke Uni Emirat Arab, Pakistan, Jepang, Korea, dan negara mitra dagang lainnya.

Pada Januari, Indonesia-Korea Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) dan Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) mulai berlaku. Selanjutnya, Indonesia-UEA CEPA saat ini sedang dalam proses ratifikasi. Wamendag Jerry menargetkan IUEA CEPA dapat diberlakukan pada kuartal kedua 2023.

"Selain itu, pemerintah sedang melakukan 16 negosiasi perjanjian dan mengeksplorasi 17 negosiasi lainnya dengan negara mitra dan blok perdagangan. Kami berharap pelaku usaha Indonesia dapat memanfaatkan perjanjian dagang ini dan Kementerian Perdagangan selalu ada untuk memfasilitasi," kata Jerry.

Strategi lain yang mendorong kinerja sektor perdagangan adalah dengan mendiversifikasi destinasi ekspor dan melaksanakan misi perdagangan ke pasar non-tradisional. Afrika, misalnya, memiliki populasi 1,39 miliar, Timur Tengah populasi 255 juta, dan Asia Selatan dengan populasi 1,88 miliar adalah cerminan potensi besar yang tidak bisa dilewatkan begitu saja.

Dengan demikian, Kementerian Perdagangan akan melaksanakan misi perdagangan ke negara mitra non-tradisional lainnya di Afrika, Timur Tengah, dan Asia Selatan tahun ini. Hal ini termasuk India, Pakistan, Bangladesh, Mesir, dan Maroko.

"Kami mengeksekusi strategi ini karena misi perdagangan terbukti memberikan hasil nyata. Yang terbaru adalah misi perdagangan ke Arab Saudi yang berhasil menghasilkan delapan transaksi perdagangan dengan nilai transaksi USD155 juta," ujar Jerry.

(Taufik Fajar)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya