JAKARTA - Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas (BPH Migas) mengatakan bahwa secara umum kondisi ketahanan stok Bahan Bakar Minyak (BBM) dalam kondisi yang aman, baik gasoline maupun gas oil dengan ketahanan stok di atas 16 hari.
Kepala (BPH Migas Erika Retnowati menyebutkan hal itu saat Kick Off Pembukaan Posko Nasional Sektor ESDM Ramadhan dan Idul Fitri 1444 H yang dimulai dari 10 April sampai 2 Mei 2023.
BACA JUGA:
"Kami bersama dengan PT Pertamina (Persero) menyiagakan 114 terminal BBM, 7.491 SPBU, 68 BPPU, serta menyiagakan fasilitas tambahan di daerah-daerah atau wilayah dengan 'demand' yang tinggi selama Posko Hari Raya Idul Fitri 2023," terang Erika di Kantornya, Jakarta, Senin, 10 April 2023.
Dia memprediksi bakal terjadi peningkatan demand harian BBM selama Hari Raya Idul Fitri 2023. Di mana untuk gasoline diperkirakan akan meningkat kurang lebih 10,3%, avtur meningkat sekitar 7,3 persen, kerosene diperkirakan turun 1,4%, dan gasoil turun 8,7%.
BACA JUGA:
"Kemudian tersedianya 23 terminal LPG, 667 SPBBE, dan 5.471 agen LPG dengan kondisi stok LPG nasional aman dan coverage days berkisar antara 15-17 hari," lanjutnya.
Selama periode Satgas RAFI 2023, lanjut Erika, penyaluran LPG diproyeksikan sebesar 29.223 Metrik Ton per hari atau meningkat 4,7% jika dibandingkan penyaluran normal.
"Secara umum, penyaluran gas dari 29 wilayah kerja yang terdiri dari 24 KKKS juga dijamin aman dan handal," imbuhnya.