4,98 Juta Orang Bakal Mudik Lewat 8 Lintasan Penyeberangan

JAKARTA - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan ada 4,98 juta pemudik yang akan menyeberang di 8 lintasan terpantau nasional pada masa angkutan Lebaran tahun ini. Untuk itu, perseroan memastikan kesiapan prasarana dan sarana angkutan penyeberangan pada periode Angkutan Lebaran Tahun 2023 atau 1444 Hijriyah memadai.

Corporate Secretary ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin mengatakan, ASDP telah menyiapkan strategi dan antisipasi lonjakan penumpang dan kendaraan pada penyelenggaraan layanan Angkutan Lebaran tahun ini perdana setelah Pemerintah resmi mencabut pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di seluruh wilayah Indonesia pada 30 Desember 2022.

Posko mudik dimulai H-8 pada Jumat (14/4/2023) hingga H-1 pada Jumat (21/4/2023) dan posko arus balik mulai H+1 pada Senin (24/4/2023) hingga H+9 pada Selasa (2/5/2023). Adapun Pemerintah menerapkan Libur cuti bersama Hari Raya Idul Fitri 1444 H pada 19 - 25 April 2023.

"Dengan adanya penetapan libur cuti bersama yang dimajukan, tentu kita harapkan masyarakat dapat segera melakukan reservasi tiket, agar mudik lebih awal untuk menghindari antrian," ujar Shelvy, Selasa (11/4/2023).

Puncak arus mudik diperkirakan pada Rabu (19/4/2023) atau H-3 dan Kamis (20/4/2023) atau H-2, dan puncak arus balik 1 pada Senin (24/4/2023) atau H+1 dan Selasa (25/4/2023) atau H+2, dan puncak arus balik kedua pada Minggu (30/4/2023) atau H+7 dan Senin (1/5/2023) atau H+8 yang bertepatan dengan libur Hari Buruh.

Terdapat 8 lintasan di 9 cabang ASDP yang akan menjadi pantauan nasional selama Angkutan Lebaran yakni Merak - Bakauheni, Ketapang - Gilimanuk, Padangbai - Lembar, Kayangan - Pototano, Bajoe - Kolaka, Penajam - Kariangau, Ajibata - Ambarita, Tanjung Api-api - Tanjung Kalian.