"Barusan saya dapat laporan dari karyawan sarinah yang bertugas berjualan dan SPG di Sarinah, mereka menyampaikan kepada kami bahwa di bawah manajemen Dirut Sarinah yang baru mereka dilarang berjilbab, apakah betul Sarinah melakukan itu Pak Wamen?," kata dia.
Dia pun meminta agar Kementerian segera memanggil Direktur Utama PT Sarinah, Fetty Kwartati, terkait isu yang dimaksud.
"Ini jadi pertanyaan kita, saya mohon tidak ada diskriminasi. Garuda saja sudah boleh pakai jilbab, masa orang yang selama ini pakai jilbab, tapi Dirut Sarinah melarang orang pakai jilbab," tutur dia.
(Zuhirna Wulan Dilla)