Penjualan Motor Listrik Laris Manis, SLIS Bakal Rights Issue

Safina Asha Jamna, Jurnalis
Jum'at 14 April 2023 12:33 WIB
Penjualan Motor Listrik Laris Manis. (Foto; Okezone.com/MPI)
Share :

JAKARTA - Produsen kendaraan bermotor berbasis tenaga listrik, PT Gaya Abadi Sempurna Tbk (SLIS) berencana melakukan penambahan modal dengan skema right issue seiring dengan meningkatnya penjualan motor listrik perseroan.

Direktur Operasional SLIS Wilson Ng mengatakan, perseroan dalam waktu dekat bakal melakukan aksi korporasi berupa penambahan modal dengan skema right issue.

“Hal ini bisa dimanfaatkan oleh pelaku pasar untuk mengakumulasi kepemilikan saham di dalam perseroan dengan prospek bisnis yang jelas dan cerah,” ujarnya, dikutip dari Harian Neraca, Jumat (14/4/2023).

Disampaikannya, perseroan mencatatkan penjualan sepeda motor mencapai 615.416 unit per Januari 2023, atau meningkat 38,6% secara year on year (yoy) dan 27,3% month to month (mtm), dengan penopang utama adalah motor listrik. Capaian tersebut melampaui level sebelum pandemi COVID-19 sebesar 8,1% yoy, atau 569.126 unit pada Januari 2019.

Sebagai perusahaan dengan TKDN di atas 60%, lanjut dia, perseroan mencatatkan ekspor sebanyak 250 unit sepeda listrik IOI ke Malaysia untuk E-Bike Sharing di area kampus, serta penyuplai utama untuk 3 ribu unit motor listrik di Wilayah Kota Bogor.

Wilson menyampaikan, SLIS memiliki misi untuk menyediakan one stop solution untuk pengguna kendaraan listrik ringan di Tanah Air. "Untuk menggapai itu, perseroan terus menyediakan produk yang terjangkau dengan pelayanan konsumen yang bermutu, terintegrasi dengan teknologi, efisien dan terstandarisasi,"jelasnya.

Disampaikannya, perseroan telah lama fokus dalam mengembangkan bisnis kendaraan listrik, termasuk sudah menjalin hubungan dengan berbagai perusahaan seperti Bank BRI, Bank BTN, Indofood, Sharp, Dua kelinci, Astra Otoparts, Angkasa Pura dan lainnya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya