Utang Rp344 Miliar Belum Dibayar, Pengusaha Jadi Stop Jualan Minyak Goreng?

Advenia Elisabeth, Jurnalis
Senin 17 April 2023 11:24 WIB
Minyak Goreng di Ritel Modern (Foto: MPI)
Share :

JAKARTA - Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) buka-bukaan soal rencana menghentikan penjualan minyak goreng di 48.000 ritel modern.

Menurut Aprindo, hingga saat ini pihaknya belum menerima kabar dari pihak Kementerian Perdagangan ihwal negosiasi pembatalan itikat Aprindo mogok pengadaan minyak goreng premium di 48.000 ritel.

Padahal, saat awak media menkonfirmasi Kementerian Perdagangan pada Jumat, 14 April 2023, Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Isy Karim menyebut akan menghubungi Aprindo langsung siang itu untuk menjelaskan progres rafaksi dan meminta aksi mogoknya dibatalkan.

"Setahu saya, belum ada (pihak Kementerian Perdagangan) yang menghubungi kami. Hanya saja kita ketahui respons (Kementerian Perdagangan) via media. Bila ada kabar akan saya kabari lebih lanjut," kata Direktur Eksekutif Aprindo Setiyadi saat dihubungi, Senin (17/4/2023).

Setiyadi menekankan bahwa anggota akan mendukung penuh langkah Aprindo mendesak pemerintah untuk segera membayar utang rafaksi minyak goreng senilai Rp344 miliar. Apabila itu tidak cepat terlaksana, maka mogok pengadaan migor di 48.000 ritel modern akan terealisasi.

"Kami sudah mengadakan meeting dengan anggota. Pada prinsipnya anggota mendukung langkah Aprindo. Saya perlu melakukan komunikasi dulu dengan Ketum ya," pungkasnya.

 

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya