JAKARTA - Bursa saham AS, Wall Street beragam pada akhir perdagangan Rabu waktu setempat. Di mana indeks S&P 500 ditutup hampir tidak berubah dan Dow turun karena investor mencerna berbagai laporan keuangan perusahaan, termasuk laporan positif dari perusahaan-perusahaan teknologi medis.
Indeks Dow Jones Industrial Average terpangkas 79,62 poin atau 0,23% menjadi 33.897,01 poin. Indeks S&P 500 kehilangan 0,35 poin atau 0,01% menjadi 4.154,52 poin. Indeks Komposit Nasdaq menambahkan 3,81 poin atau 0,03% menjadi 12.157,23 poin.
Kelompok utilitas defensif membukukan kenaikan paling besar di antara sektor S&P 500, naik 0,8 persen. Sementara itu, indeks Volatilitas CBOE, juga dikenal sebagai pengukur ketakutan Wall Street, jatuh ke titik terendah sejak November 2021 selama sesi tersebut.
Indeks Dow terbebani oleh penurunan saham Walt Disney Co dan UnitedHealth Group Inc menyusul hasil dari saingan di industri masing-masing. Sedangkan ekuitas utama sebagian besar stabil selama tahap awal musim laporan keuangan kuartal pertama yang diharapkan investor akan menunjukkan hasil yang hangat.
"Hasil perusahaan dilihat sebagai sebagian besar berita khusus perusahaan versus berita pasar," kata Kepala Strategi Pasar B Riley Wealth Art Hogan, dikutip dari Antara, Kamis (20/4/2023).
"Jika itu membuat kami relatif tenang dan tidak berubah untuk saat ini, sementara sampel serangkaian laporan masih cukup kecil, saya pikir itu positif," tambahnya.
Investor mencari tanda-tanda dalam hasil perusahaan bahwa inflasi mungkin menaikkan biaya atau merugikan belanja konsumen, di tengah kekhawatiran ekonomi mungkin berada di puncak penurunan.
Perusahaan-perusahaan S&P 500 secara keseluruhan diperkirakan mencatat penurunan 4,8 persen dalam laba kuartal pertama mereka dari periode tahun sebelumnya, menurut Refinitiv IBES.
"Kami tampaknya terjebak dalam kisaran ini, dengan orang-orang yang berpikir akan ada resesi datang dan orang-orang yang berpikir akan ada soft landing," kata Partner Cherry Lane Investments, Rick Meckler.